Pasang Fitur Side Stand Switch

Pasang Fitur Side Stand Switch


gbr.1

gbr.2

gbr.3

gbr.4
OTOMOTIFNET - Ide memodifikasi motor kesayangan, bisa muncul dari mana saja. Malah kadang, gagasan itu didapat dari besutan lain yang gak sama jenis dan mereknya dengan yang di rumah. Selagi gak ngerugiin, ya sah-sah aja. Tul gak?

Hal itu yang dilakukan Agus Sandy, kelar nonton tayangan iklan Honda Vario di TV, ia langsung dapat ide pasang peranti pengaman side stand switch di motor bebeknya.

Eh, udah pada mudeng (ngerti) dengan peranti ini belum? Cara kerjanya, memutus arus dengan bantuan switch yang bersentuhan langsung dengan standar samping. Jadi, kalau standar samping masih turun, dijamin mesin enggak bakal hidup.

Nah, mau ikut pasang peranti yang ada pada motornya Agnes Monica ini? Enggak perlu bingung. Sebab Teguh Suryadi dari bengkel Surya Motor (SM), mau kasih tahu cara bikin besutan ogah hidup saat standar samping belum dilipat. Selain itu, metodenya ini bisa diterapkan di motor tipe atau merek lain, kok.

Langsung saja yah! Pertama, sediakan sakelar rem mobil atau sakelar yang biasa ada di celah pintu mobil (gbr.1). Di toko spare-part roda empat, peranti ini biasa dijual seharga Rp 35 ribu. “Bilang aja, switch lampu rem mobil! Yang jual ngerti kok,” jelas Teguh.

Sekarang giliran bikin dudukan untuk switch. Untuk peranti yang satu ini, bisa minta bantuan tukang las langganan. Bentuknya tinggal sesuaikan antara standar samping dan baut terdekat di footstep belakang motor Anda (gbr.2).

Contohnya nih. Di Vega R milik Agus, pelat dudukan diikat ke footstep belakang sebelah kiri. Bisa hanya dibaut, atau sekalian dilas mati. Tapi kalau dilas, hanya bisa dilakukan pada footstep yang terbuat dari besi. Rulenya, tombol di ujung sakelar harus kena standar samping.

Bila dudukan sudah oke, langsung rakit sakelar di peranti tersebut. Lalu, tinggal hubungkan 2 kabel pada sakelar ke kabel bodi motor. Biasanya, kabel yang dari sakelar memiliki warna yang sama yaitu kuning dengan strip berwarna merah.

Bingung? Gak perlu! Hubungkan salah satu kabel ke massa koil (gbr.3). Nah yang satunya lagi tinggal dicolok ke kabel koil (gbr.4). “Eits, coba dulu! Kalau saat tombol sakelar ditekan mesin enggak nyala, bisa jadi pemasangan kabel terbalik,” bilang pria berbadan kurus ini.

Kalau pemasangan kabel sudah benar, langsung saja tutup sambungan kabel dengan isolasi guna mencegah korslet. Tahap akhir, tinggal merapikan kabel switch biar enggak tersangkut kaki saat menaikkan standar samping.